Hai Hai Sobat Kelapa! Hai Sobat Kelapa! Kali ini kita akan membahas tentang Kopra dan nilai tambahnya. Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Untuk membuat kopra yang baik diperlukan kelapa yang telah berumur sekitar 300 hari dan memiliki berat sekitar 3–4 kg. Teknik pengolahan kopra ada tiga macam, yaitu pengeringan dengan sinar matahari (sun drying), pengeringan dengan pengarangan atau pengasapan di atas api (smoke curing or drying), dan pengeringan dengan pemanasan tidak langsung (indirect drying).
Berikut beberapa produk hasil pengolahan kopra:
- Crude Coconut Oil (CNO)
Crude Coconut Oil (CNO) atau minyak kelapa mentah adalah produk yang berasal dari proses pemerasan minyak dari kopra atau daging kelapa segar yang dikeringkan. CNO tidak bisa langsung dikonsumsi dan harus melalui proses pemurnian karena mengandung asam lemak bebas lebih dari 0.1%. CNO dapat diolah kembali menjadi:
- Refined Coconut Oil atau biasa dikenal dengan RBD (Refined, Bleached, Deodorized) yang merupakan salah satu jenis minyak kelapa yang paling umum dengan berbagai aplikasi mulai dari memasak hingga penggunaan kecantikan dan banyak lagi.
- Oleokimia yang merupakan salah satu bahan dalam pembuatan produk kebutuhan rumah tangga, seperti sabun, deterjen, dan kosmetik.
- Bungkil
Bungkil kelapa adalah hasil sisa dari pembuatan dan ekstraksi minyak kelapa yang didapat dari daging kelapa yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Bungkil kelapa banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
Nah, itulah penjelasan mengenai kopra dan nilai tambahnya. Semoga dapat menambah pengetahuan Sobat Kelapa terkait kopra!