Hai Sobat Kelapa! Apa aja sih yang perlu kita ketahui tentang Nata De Coco? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Apa sih Nata de coco itu?
Nata de coco merupakan hidangan penutup yang berbentuk seperti jeli, bewarna putih hingga bening dan bertekstur kenyal. Nata de coco pertama kali dibuat di Filipina.
Nata de coco sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti krim kelapa. Krim yang dimaksudkan adalah santan kelapa. Penamaan nata de coco dalam bahasa Spanyol karena Filipina pernah menjadi koloni Spanyol.
Bagaimana proses pembuatan nata de coco?
Nata de coco terbuat dari air kelapa yang diolah melalui proses fermentasi dengan bantuan bakteri asam asetat yaitu acetobacter xylium. Bakteri tersebut dapat hidup dalam air kelapa dan juga dalam buah-buahan yang mengandung glukosa, yang kemudian diubah menjadi rantai serat atau selulosa dan dikeluarkan pada permukaan sel. Lapisan selulosa terbentuk selapis pada permukaan sari buah, sehingga akhirnya menebal dan itulah yang disebut nata.
Acetobacter xylinum dapat tumbuh pada pH 3,5 – 7,5, tetapi akan tumbuh optimal bila pH nya 4,3, sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri acetobacter xylinum pada suhu 28°– 31 °C. Bakteri ini sangat memerlukan oksigen.
Proses pembuatan nata de coco pada umumnya selama 1-2 minggu,
Apa saja kandungan nata de coco?
Kandungan gizi nata de coco menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Puslitbang Biologi LIPI, dari per 100 gramnya nata memiliki kandungan gizi sebanyak 80% air, karbohidrat 20 gram, 146 kal kalori, 12 mg kalsium, 20 gram lemak, 2 mg fosfor dan juga 0,5 mg ferrum (besi).
Nah, itulah penjelasan mengenai nata de coco. Semoga dapat menambah pengetahuan Sobat Kelapa terkait nata de coco!